Rabu, 26 November 2008

simulasi aksi




Jumat, 21 November 2008

DM I KAMMI komsat Walisongo Semarang







subhanallah....luar biasa....

Gugatan Khofifah Dinilai Sia-sia

Pasangan Soekarwo-Saifullah Yusuf (atas), akan bertarung dengan pasangan Khofifah Indar Parawangsa-Mujiono (bawah) dalam pemilihan gubernur Jawa Timur putaran kedua.
Jumat, 21 November 2008 | 16:57 WIB

JAKARTA, JUMAT - Usaha pasangan Khofifah Indar Parawansa-Mudjiono (Kaji), dinilai percuma oleh Koordinator Nasional Jaringan Pendidikan Pemilih Untuk Rakyat, Jeirry Sumampow. Dia tak yakin, Khofifah-Mudjiono akan menang dari Soekarwo-Syaifullah Yusuf dalam gugatan ke Mahkamah Konstitusi terkait penghitungan suara pilkada Jawa Timur.

"Saya tidak yakin mereka akan menang. Sengketa pilkada ini berbeda dengan pidana. Jika dia tidak yakin dapat mengumpulkan bukti surat suara sebanyak selisihnya, mending tidak usah. Karena, kalau di sengketa pilkada, meski dapat membuktikan penggelembungan itu, tapi bukti tidak sebanyak jumlah selisih, ya percuma. Tetap saja dia tidak maju sebagai kepala daerah tersebut," jelasnya di Jakarta, Jumat (21/11).

Lagipula, lanjut dia, regulasi tentang Pilkada di Indonesia sangat lemah. Dia mengatakan kalau KPU kompak dan pengadilan konsisten bahwa yang menetapkan hasil penghitungan terakhir itu Komisi Pemilihan Umum, tidak ada lagi pelaporan masalah sengketa pilkada ke pengadilan.

Pada saat ini, ada 174 kasus sengketa pilkada yang diurus oleh pengadilan dari tingkat bawah sampai atas. Sebagian besar merupakan sengketa penggelembungan suara. Padahal jumlahnya ada 33 pilkada Gubernur dan 460 pilkada kabupaten di Indonesia.Namun, lanjut Jeirry, ada satu keuntungan yang diperoleh Khofifah-Mudjiono saat mengajukan gugatan sengketa pilkada ini.

"Pengajuan gugatan dapat meredakan emosi pendukung mereka. Apalagi mereka melakukan gugatan sesuai prosedur UU Pemilu. Kita lihat saja, sekarang sudah jarang ada demo kan?" jelasnya.http://www.kompas.com/read/xml/2008/11/21/16572368.

Simalakama Sertifikasi Profesi Pendidik


Ditulis Oleh Heni Purwono

Mungkin lagu tersebut seiring zaman yang akan datang tak lagi berkumandang. Ya, gaji guru dan dosen sebagai pendidik sepertinya tak akan lagi dikebiri seiring pelaksanaan UU Sisdiknas yang salah satu turunannya adalah adanaya sertifikasi yang nantinya menjadikan guru dan dosen memiliki tunjangan profesi sebanyak satu kali gaji pokok.

Ketika nasib pendidik telah terangkat, akankah selesai semua persoalan dalam dunia pendidikan kita? Sepertinya tidak. Kita lihat saja kompetensi seorang pendidik yang ada sekarang. Sebagian besar masih jauh dari profesionalitas seorang pendidik. Bahkan, disinyalir dalam rangka pencapaian seorang guru dalam mendapatkan sertifikasi profesi, terlihat sangat jauh sekali dari kompetensi yang diharapkan.

Lihat saja, masih banyak saat ini dosen yang hingga usianya nyaris pensiun, gelar akademiknya hanya S1 saja. Mungkin jika parameternya gelar akan sangat sumir nanti penilaiannya. Namun coba pula tengok dengan gaya mengajar, metode, serta sumber ajar yang mereka gunakan. Masih banyak yang terkesan memakai itu-itu saja, bahkan buku-buku referensi dan modul yang digunakan kebanyakan telah usang dimakan usia, tak lagi ter-up date dan telah jauh dari relevansi zaman.

Di kalangan guru, lebih parah lagi. Tak jarang guru-guru yang sekarang ini masih mengajar, dari sisi akademik, mereka entah lulusan dari mana. Pun demikian dengan mereka yang berkesempatan maju dalam proses sertifikasi, mereka seakan tak membekali diri dengan kompetensi yang selaiknya dimiliki seorang profesional, namun mereka lebih sibuk untuk berburu skor dengan mengikuti aneka seminar-seminar ilmiah, yang mereka hanya duduk, diam, terkadang malah hanya titip nama untuk mendapatkan sertifikat, guna melengkapi berkas porto folio mereka. Tak ayal, seminar-seminar dan pelatihan ilmiah yang tadinya sepi, kini seakan diburu oleh para guru demi memperoleh selembar sertifikat.

Mengenai budaya riset pada pendidik, apa lagi. Menurut Dody Nandika, Sekretris Jendral Pendidikan Tinggi, rukun pendidikan yang salah satunya sebagai pendidik harus bisa melakukan discovery untuk kemudian mempublikasikannya, masih sangatlah rendah. Para pendidik bahkan masih banyak yang untuk sekadar membuat karya ilmiah saja terkadang kebingungan. Padahal aneka permasalahan dalam pendidikan senantiasa berada di sekitar mereka, menunggu jawaban dan pemecahannya. Meski, ada pula yang sebaliknya, terlalu mengejar proyek penelitian, hingga lupa melaksanakan kewajibannya mengajar di kelas.

Simalakama sertifikasi pendidik mau tidak mau memang harus kita lalui bersama, karena hal itu merupakan salah satu langkah maju didalam dunia pendidikan. Tinggal bagaimana kita memilah mana siungan buah yang manis untuk terus ditumbuhkembangkan, sekaligus membuang siungan buah yang busuk.

Sebagai contoh, para asesor dalam menilai porto folio haruslah benar-benar teliti agar tidak diakali dan kecolongan data yang ternyata tak sesuai fakta. Kalau perlu diadakan tes kejujuran dalam penyususnan porto folio yang ada.

Perlu juga diadakan survei kepada peserta didik mengenai tingkat kepuasan si pendidik dalam pembelajaran, agar jangan sampai pendidik yang bersertifikat ternyata pendidik yang tidak diterima oleh para peserta didik.

Memang akan sangat merepotkan untuk mendapatkan sebuah data pendidik yang layak mendapatkan sertifikat profesi di tengah sistem pendidikan yang masih karut marut seperti sekarang ini. Namun bukankah sesuatu yang manis akan terasa lebih manis ketika proses pencariannya lebih sulit? Bagaimanapun simalakama sertifikasi semacam ini harus terus menerus diolah, agar tak berubah menjadi buah khuldi yang merugi bagi sistem pendidikan kita.

Heni PurwonoDirektur Eksekutif Pusat Studi Penelitian Sejarah dan Sosial (PUSPLESS)

Minggu, 16 November 2008

KAMMI dan Kekuasaan

Sabtu, 15 November 2008

KAMMI dan Kekuasaan

Cerita dalam Film Lord of The Ring sudah selesai kita nikmati. Namun, gema pesan-pesannya tetap terasa menusuk dalam hati. Gema pesan tentang kekuasaan, tentang suatu perjalanan penuh derita menghancurkan cincin yang menjanjikan kekuasaan luar biasa, yang bersumber dari dunia kejahatan.

Cincin kuasa yang menawan hati ini menggoda siapa pun yang memandangnya, pun sampai seorang putri suci-murni yang bernama Galadriel, sesepuh para Elves yang muda abadi, menjadi tergoda untuk memiliki cincin kuasa jahat itu.

Kuasa. Power. Siapa yang tidak tergoda untuk meraih dan memilikinya?

Negara adidaya semacam Amerika Serikat yang baru saja menyelesaikan pesta demokrasinya lalu memenangkan seorang Barack Obama, juga selalu tergoda untuk memiliki kuasa sebesar-besarnya. Mengapa ada ribuan tentara di Irak? Mengapa ada banyak pangkalan angkatan bersenjata Amerika di berbagai tempat strategis di dunia? Mengapa Washington menolak kerja sama PBB dalam mengatasi krisis Irak? Jawabannya adalah kuasa. Kuasa itu patut dan penting serta harus dipertahankan.

Bangsa tercinta Indonesia kita kini sedang mempersiapkan diri untuk pemilu presiden dan wakil presiden. Situasi politik menjadi menghangat kembali. Partai Politik juga sudah menyiapkan segala macam amunisi dan strateginya. Suatu hal yang wajar terjadi dalam negara demokratis yang sehat. Namun, di balik itu ada sesuatu yang sedang terjadi, yakni perebutan kekuasaan. Siapakah yang menang dan menjadi orang pertama dan kedua Indonesia? Siapa yang berhak mendapatkan pelat nomor RI-1 dan RI-2 di sedan hitamnya yang elegan? Siapa yang akan memegang kendali hidup bernegara? Semua pertanyaan ini bisa diringkas menjadi: Siapa yang akan berkuasa di Indonesia?

Demikian Pula dengan Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI), sebagaimana Ormas lain di Indonesia, juga akan melakukan regenarasi kepemimpinan pada Muktamar VI di Makasar, Sulawesi Selatan. Siapa yang akan berkuasa di KAMMI? Banyak pihak, kelompok, dan pribadi yang sudah dan mulai bergerak. Saling melirik dan menggandeng ke kanan dan ke kiri, ke atas dan ke bawah. Saling melamar. Ada yang jual mahal. Ada yang tenang, namun banyak juga yang bingung tak tahu arah dan membuat orang lain bingung pula. Semuanya disibukkan oleh mencari pasangan berkuasa untuk persiapan perebutan kuasa. Ini bukan berarti bahwa kuasa itu jahat atau tidak baik, tetapi kita perlu waspada akan kekuasaan itu.

Orlando Petterson, seorang profesor sosiologi di Harvard University, dalam bukunya, Slavery and Social Death (1982), menulis tentang the idiom of power, sebuah analisis sosiologis tentang kekuasaan sebagai suatu introduksi pembahasan tentang perbudakan (slavery). Menurutnya, kekuasaan selalu mengandaikan property atau barang milik. Tidak ada orang yang berkuasa tanpa memiliki sesuatu. Tidak mungkin. Berkuasa identik dengan semakin banyak memiliki sesuatu. Kuasa dan barang milik adalah bagaikan kembar identik. Petterson melanjutkan bahwa properti itu bagaikan a bundle of powers.

Properti juga memiliki dua aspek. Aspek pertama adalah “suatu jaringan relasi sosial yang membentuk suatu hubungan antarpribadi yang terbatas dan sudah ditetapkan”. Aspek yang kedua adalah “obyek”. Obyek di sini mencakup apa pun, termasuk sesama manusia. Di sini Petterson mengingatkan bahwa jika relasi sosial antarsesama manusia menjadi terbatas dan sesama manusia dianggap obyek, hal ini akan mengarah ke suatu perbudakan, yakni menjadikan orang lain sebagai budak yang didefinisikan sebagai socially dead person. Proses terjadinya socially dead person ini dapat digambarkan sebagai berikut: Dengan kuasa, manusia membuat dirinya teralienasi dengan orang lain, sesamanya, dan akhirnya hal ini akan menciptakan suatu social death relations atau social death persons. Kuasa bisa menuntun pada perbudakan sesama manusia.

Tentu saja dalam zaman modern ini tidak mungkinlah slavery itu tampak kasatmata, seperti yang terjadi pada zaman Romawi dengan struktur relasi dominus-captivus (tuan-tawanan; catatan kecil: Mesir kuno mengerti captivus sebagai living dead). Namun, tidaklah mustahil terbentuk suatu struktur dominus-captivus tak kasatmata. Di dunia Barat, struktur itu bisa bersembunyi di balik jargon “demokrasi”. Dengan alasan demokrasi, negara yang adidaya dapat datang menyerbu negara kecil, mengalahkan dan menguasai. Apa bedanya pemaksaan demokrasi ini dengan kolonialisme Julius Caesar dengan semboyannya: veni, vidi, vici?

Di negara Indonesia tercinta, jargonnya adalah “kesejahteraan rakyat”. Jargon indah yang sangat mewarnai rumusan sila-sila dari Pancasila dan UUD 45, dari awal hingga akhir. Jargon luhur ini mudah dieksploitasi. Janji berbunga-bunga menyejahterakan rakyat seakan-akan menjadi refrain kampanye presiden. Hal yang sangat luhur dan patut dipuji! Namun, ingat kisah bermakna Lord of the Rings. Sang putri yang suci luhur pun bisa tergoda untuk memiliki kekuasaan. Hal ini juga berlaku pada para calon penguasa, janji menyejahterakan rakyat karena dibuai oleh kekuasaan bisa menjadi berbalik menjadi jargon “disejahterakan rakyat” atau rakyat harus menjadi captivus, sementara penguasa harus tetap menjadi dominus.

Karena, jika seorang calon penguasa itu menang, pertanyaan kritisnya: menang dari siapa dan menang untuk siapa? Kuasa itu baik, namun sangat-sangat riskan untuk menjadi tempat manusia tergelincir masuk dalam jurang keangkuhan. Sedangkan keangkuhan adalah awal kejatuhan sang penguasa itu. Inilah circulus vitiosus (lingkaran setan) yang dibentuk oleh kekuasaan.

Untuk mematahkan circulus vitiosus ini, struktur dominus-captivus perlu “direvolusi” menjadi minister-dominus (pelayan-tuan). Penguasa mesti tampil sebagai pemimpin yang melayani, dan tuannya adalah rakyat. Rakyat bukannya socially death persons, tetapi tuan. Sebenarnya hal ini bukan ide baru, namun banyak penguasa yang menjadi lupa, dibuai oleh privilege kekuasaannya.

Pemimpin yang melayani, atau ministerial leadership, adalah suatu bentuk ideal kepemimpinan. Para pemimpin dunia yang mengukir sejarah selalu tampil sebagai pemimpin yang melayani. Martin Luther King, Gandhi, dan Dalai Lama tampil sebagai pribadi yang kuat, namun penuh pelayanan bagi rakyat. Para Paus gereja Katolik menyebut diri sebagai servus servorum Dei (pelayan bagi para pelayan Tuhan). Dalam wacana tugas kepresidenan, merenungkan makna kata “menteri” juga membantu kita menangkap dengan mudah makna ministerial leadership. Menteri adalah jabatan tinggi dalam suatu pemerintahan. Kata “menteri” dalam bahasa Inggris disebut dengan minister. Minister berasal dari bahasa Latin, yang berarti pelayan. Jabatan menteri adalah jabatan sebagai “pelayan”. Presiden adalah kepala para menteri. Jadi, presiden adalah kepala pelayan. Indah bukan? Siapa yang menjadi tuan? Rakyat.

Di tengah dinamika demokrasi ditubuh KAMMI untuk mencari mencari ‘penguasa KAMMI’, mari kita membuat agar wacana minister-dominus dan ministerial leadership menjadi wacana publik dan juga menjadi wacana bagi para calon pemimpin bangsa…

Siapkah KAMMI Pusat menjadi Pelayan bagi KAMMI Komisariat yang sekarang lagi kekeringan dan kehausan?

November 7, 2008 by ehenmaru
Filed under Resonansi

PHOTO AGENDA





Baitku, renungan dalam hidupku:

jiwaku yang lelah
dengan dunia
jiwaku yang pasrah
dengan semua
apalah arti sebuah jalan hidup
apalah arti yang ku harapkan......
tanpa kutemukan
sebuah arti hidup
ketika aku pasrahkan semua...
namun... aku ... harus ... bangkit..
guna menyongsong masa depan....
reff:
terkadang kita hidup
dengan berbagai cobaan
terkadang kita hidup
dengan berbagai ujian
tanpa kita sadari
kita tak mengerti
akan sebuah harapan baru......
oh....Tuhanku Ampuni aku
atas segala dosaku...
atas segala salahku....
yang selama ini kujalani.......
by: Orang yang sedang merenungkan jatidirinya (El-Akhi)

Apakah Teknologi Pendidikan itu?

Posted by Uwes Anis Chaeruman on Wednesday, September 5th 2007

Berikut, adalah definisi teknologi pendidikan/pembelajaran berdasarkan beberapa definisi dari tahun ke tahun sampai yang terkini.

Comission on Instructional Technology, 1970:

A systematic way of designing, implementing, and evaluating the total process of of learning and teaching in terms of specific objectives, based on research in human learning and communication and employing a combination of human and non human resources to bring about more effective instruction.

Suatu cara yang sistematis dalam mendesain, melaksanakan, dan mengevaluasi proses keseluruhan dari belajar dan pembelajaran dalam bentuk tujuan pembelajaran yang spesifik, berdasarkan penelitian dalam teori belajar dan komunikasi pada manusia dan menggunakan kombinasi sumber-sumber belajar dari manusia maupun non-manusia untuk membuat pembelajaran lebih efektif.

Jadi, menrut konsep ini tujuan utama teknologi pembelajaran adalah membuat agar suatu pembelajaran lebih efektif. Bagaimana hal itu dilakukan? Dengan cara mendesain, melaksanakan dan mengevaluasi secara sistematis berdasarkan teori komunikasi dan belajar tentunya, serta memanfaatkan segala sumber baik yang bersifat manusia maupun non-manusia. dengan demikian, sejak tahun 1970an, sudah ada pandangan bahwa manusia (dalam hal ini guru) bukanlah satu-satunya sumber belajar.

AECT (1972):

Educational tehcnology is a field involved in the facilitation of human learning through the systematic identification, development, organization and utilization of full range of learning resources and through the management of these process.

Teknologi pendidikan adalah satu bidang/disiplin dalam memfasilitasi belajar manusia melalui identifikasi, pengembangan, pengeorgnasiasian dan pemanfaatan secara sistematis seluruh sumber belajar dan melalui pengelolaan proses kesemuanya itu.

Serupa tapi tak sama, bukan? Berdasarkan pengertian ini, jelas dikatakan bahwa teknologi pendidikan adalah suatu disiplin ilmu yang memfokuskan diri dalam upaya memfasilitasi belajar pada manusia. Jadi obyek formal teknologi pendidikan menurut pengertian ini adalah bagaimana memfasilitasi belajar. Dengan cara apa? Melalui identifikasi, pengembangan, pengeorgnasiasian dan pemanfaatan secara sistematis seluruh sumber belajar. Disamping itu, melalui pengelolaan yang baik dan tepat terhadap proses daripada pengembangan, pengeorgnasiasian dan pemanfaatan secara sistematis seluruh sumber belajar tersebut.

AECT (1977):

Teknologi Pendidikan adalah proses kompleks yang terintegrasi meliputi orang, prosedur, gagasan, sarana dan organisasi untuk menganalisis masalah dan merancang, melaksanakan, menilai dan mengelola pemecahan masalah dalam segala aspek belajar manusia.

Ini adalah definisi yang paling “ribet” menurut saya. Tapi, sudah jelas menurut pengertian ini bahwa obyek formal teknologi pendidilkan adalah memecahkan masalah belajar manusia. Dilakukan dengan cara menganalisis maslah terlebih dahulu, baru kemudian melaksanakan, menilai dan mengelola pemecahan masalah tersebut.

AECT (1994):

Teknologi Instruksional adalah teori dan praktek dalam mendesain, mengembangkan, memanfaatkan, mengelola, dan menilai proses-proses maupun sumber-sumber belajar.

Definisi ini lebih operasional dari pada rumusan tahun 1977 yang menurut saya terlalu rumit. Definisi ini menegaskan adanya lima domain (kawasan) teknologi pembelajaran, yaitu kawasan desain, kawasan pengembangan, kawasan pemanfaatan, kawasan pengelolaan, dan kawasan penilaian baik untuk proses maupun sumber belajar. Seorang teknolog pembelajaran bisa saja memfokuskan bidang garapannya dalam salah satu kawasan tersebut.

Tom Cutchall (1999)

Instructional technology is the research in and application of behavioral science and learning theories and the use of a systems approach to analyze, design, develop, implement, evaluate and manage the use of technology to assist in the solving of learning or performance problems. (source: http://www.arches.uga.edu/~cutshall/tomitdef.html)

Definisi menurut Cutchal ini sama seperti definisi AECT 1994. Dia menekankan bahwa teknologi pembelajaran merupakan penelitian dan aplikasi ilmu prilaku dan teori belajar dengan menggunakan pendekatan sistem untuk melakukan analisis, desain, pengembangan, implementasi, evaluasi dan pengelolaan penggunaan teknologi untuk membantu memecahkan masalah belajar dan kinerja. Tujuan utamanya adalah pemanfaatan teknologi (soft-technology maupun hard-technology) untuk membantu memecahkan masalah belajar dan kinerja manusia.

AECT (2004):

Educational technology is the study and ethical practice of facilitating learning and improving performance by creating, using, and managing appropriate technological processes and resources.

Ini adalah definisi terbaru yang menyatakan bahwa teknologi pendidikan adalah studi dan praktek etis dalam upaya memfasilitasi pembelajaran dan meningkatkan kinerja dengan cara menciptakan, menggunakan/memanfaatkan, dan mengelola proses dan sumber-sumber teknologi yang tepat. Jelas, tujuan utamanya masih tetap untuk memfasilitasi pembelajaran (agar efektif, efisien dan menarik/joyfull) dan meningkatkan kinerja.

Berdasarkan definisi-definisi diatas dapat disimpulkan bahwa:
• teknologi pembelajaran / teknologi pendidikan adalah suatu disiplin/bidang (field of study)
• istilah teknologi pembelajaran dipakai bergantian dengan istilah teknologi pendidikan
• tujuan utama teknologi pembelajaran adalah (1) untuk memecahkan masalah belajar atau memfasilitasi pembelajaran; dan (2) untuk meningkatkan kinerja;
• dalam mewujudkan tersebut menggunakan pendekatan sistemi (pendekatan yag holistik/komprehensif, bukan pendekatan yang bersifat parsial);
• kawasan teknologi pembelajaran dapat meliputi kegiatan yang berkaitan dengan analisis, desain, pengembangan, pemanfaatan, pengelolaan, implementasi dan evaluasi baik proses-proses maupun sumber-sumber belajar.
• teknologi pembelajaran tidak hanya bergerak di persekolahan tapi juga dalam semua aktifitas manusia (seperti perusahaan, keluarga, organisasi masyarakat, dll) sejauh berkaitan dengan upaya memcahkan masalah belajar dan peningkatan kinerja.
• yang dimaksud dengan teknologi disini adalah teknologi dalam arti yang luas, bukan hanya teknologi fisik (hardtech), tapi juga teknologi lunak (softtech)

Berbagai-bagai takrifan telah diberikan mengenai teknologi pendidikan

"Teknologi pendidikan ialah gabungan manusia, peralatan, teknik dan peristiwa yang bertujuan untuk memberi kesan baik kepada pendidikan"

(Crowell (1971):Encyclopedia of education)

"Teknologi dalam pendidikan ialah penggunaan kemahiran dan teknik moden dalam keperluan latihan, yang meliputi kemudahan belajar dengan menggunakan persekitaran setakat mana ianya menimbulakn pembelajaran"

(Uhwin Derek (1976): Applying Educational Technology)

Kesimpulan: Teknologi pendidikan ialah satu sistem yang meliputi alat dan bahan media, organisasi yang digunakan secara terancang bagi menghasilkan kecekapan dalam pengajaran dan keberkesanan dalam pembelajaran.

Kepentingan teknologi pendidikan dalam pengajaran dan pembelajaran

  • Melicinkan proses pengajaran dan pembelajaran kerana berfokuskan kepada isi-isi penting kepada topik yang akan disampaikan.
  • Menjimatkan masa, tenaga dan wang.
  • Mengelakkan rasa bosan pelajar seterusnya mengekalkan minat pelajar. Ia juga boleh menghiburkan pelajar.
  • Mengelakkan berlakunya tidak faham atau salah tafsir terhadap konsep melalui deria melihat, mendengar atau menyentuh.
  • Membetulkan sebarang kekeliruan atau salah tafsir kerana ia memberi sesuatu gambaran yang menyeluruh dan jelas sesuatu konsep dan kaitannya dengan kehidupan seharian.
  • Melibatkan pelbagai deria pelajar. Cth: penggunaan visual yang diikuti oleh audio akan melibatkan deria lihat dan dengar dan mungkin deria sentuh. Penglibatan deria ini akan meningkatkan daya ingatan pelajar.
  • Memberi kelainan dan kepelbagaian kepada kaedah mengajar.
  • Membantu pelajar mendapat kesan pembelajaran yang maksimum dengan penggunaan masa yang minimum.
  • Memperkayakan pengalaman pelajar. Cth: media bergerak boleh memperkayakan pengalaman murid. Kejadian yang tidak pernah mereka lihat atau alami akan dapat mereka saksikan sendiri dan ini menjadikan mereka seoalah-olah mereka mengalaminya.

    Prinsip menggunakan teknologi pendidikan dalam proses pengajaran dan pembelajaran

  • Ia hanya merupakan sebagai bahan bantu mengajar dan tidak boleh digunakan untuk menggantikan pengajaran. Ia digunakan untuk menggantikan pengajaran. Ia digunakan untuk membantu guru mengajar sesuatu topik dengan lebih berkesan.
  • Ia mesti digunakan untuk pengajaran dan bukan untuk hiburan dan membuang masa.
  • Penggunaannya mesti dirancang dalam tiga peringkat iaitu:

  • sebelum kegunaan - merancangmasa dan cara bagaimana mengaitkannya dengan topik pengajaran.

  • semasa kegunaan - merancang ulasan dan penekanan aspek-aspek penting yang dapat membantu pembelajaran.

  • selepas kegunaan - merancang aktiviti lanjutan seperti soalan-soalan, kesimpulan dan penilaian.


  • Ia mesti dipilih berdasarkan kesuaiannya dari segi topik dan objektif pelajaran, latar belakang pelajar, saiz kelas dan keadaan fizikal bilik darjah.
  • Ia mesti digunakan untuk mencapai sesuatu objektif pelajaran dan peringkat perkembangan pelajaran itu sama ada:

  • - pengenalan topik

  • - perkembangan pelajaran iaitu penerangan konsep

  • - penutup dan kesimpulan topik pelajaran

  • - penilaian kefahaman terhadap topik


  • Digunakan mengikut masa yang sesuai iaitu masa yang dapat merangsang pembelajaran
  • Digunakan dengan merujuk kepadanya dan bukan sekadar untuk menunjuk-nunjuk sahaja.
  • Selepas digunakan tanggalkan atau ubah supaya tidak mengganggu pelajar belajar seterusnya.
  • Setelah tamat sesi pengajaran, pamerkan untuk rujukan kelas di papan buletin kelas.

    Ciri-ciri dan jenis teknologi pendidikan yang baik

  • Alat yang dapat menjelaskan idea - idea yang kabur dan menrangkan isi-isi pelajaran.

  • Contoh: Penggunaan cek terbuka dan tertutup yang telah diperbesarkan
  • Alat yang besar dan jelas untuk dilihat oleh semua pelajar.

  • Contoh: Tulisan dan angka yang ditulis dalam transperensi mestilah besar dan jelas.
  • Tulisan dan gambar perlu dipelbagaikan warnanya.

  • Contoh: Gunakan plebagai warna pen untk memberi penekanan kepada perkataan-perkataan dalam topik yang ingin diajar.


  • Gunakan bahan yang boleh tahan lama dan boleh disimpan.
  • Tunjukkan hasil dan kemahiran yang baik sekiranya alat dibuat sendiri.
  • NASA Temukan Tata Surya Baru Berisi 3 Planet

    NASA Temukan Tata Surya Baru Berisi 3 Planet
    Ilustrasi tiga planet yang mengelilingi bintang HR 8799.
    Artikel Terkait:
    Jumat, 14 November 2008 | 18:21 WIB

    WASHINGTON, JUMAT - Selain berhasil memotret planet asing di luar tata surya untuk pertama kalinya, para ilmuwan NASA juga menemukan tiga planet baru yang mengelilingi satu bintang. Namun, ketiganya terlalu jauh sehingga tidak dapat direkam secara langsung.

    "Setiap planet ekstrasolar terdeteksi pada jarak sangat jauh sehingga hanya dapat diketahui dari gelombang di grafik pengamatan," ujar Bruce Macintosh, pakar astrofisika dari Laboratorium Nasional Lawrence Livermore, California, AS.

    Trio planet itu mengorbit bintang HR 8799 yang berada di konstelasi Pegasus, 130 tahun cahaya dari Bumi (1 tahun cahaya setara dengan 9,46 triliun kilometer). Bintang yang menjadi pusat tata surya itu mirip Matahari dengan ukuran 1,5 kali lebih besar.

    Masing-masing planet terletak pada jarak 24, 38, dan 68 unit astronomi dari bintangnya (1 AU setara dengan 150 juta kilometer). Dua planet yang terdekat dengan bintang berukuran 10 kali massa Planet Jupiter dan yang terjauh 7 kali massa Planet Jupiter.

    Planet-planet tersebut diperkirakan baru berumur 60 juta tahun sehingga bisa dikatakan sangat muda dalam standar astronomi. Bagian permukaannya masih sangat panas dengan bola-bola api yang masih sering terbentuk di atasnya. Sebagai perbandingan, Bumi telah berumur 4,5 miliar tahun.

    Orbit ketiga planet termasuk berada di luar seperti Jupiter mengelilingi Matahari. Jika tata surya tersebut memiliki sifat seperti tata surya kita, ada kemungkinan planet lain di orbit lebih dalam yang berukuran lebih kecil.

    "Saya kira masih besar peluangnya menemukan planet lain di sistem tata surya tersebut," ujar Macintosh. Para astronom menyatakan target berikutnya adalah mencari planet yang memiliki sifat seperti Bumi.

    Penemuan tata surya seperti Matahari yang berpusat di bintang HR 8799 merupakan petunjuk untuk mencari planet seperti Bumi. Yang sering menjadi masalah adalah planet padat seperti Bumi lebih sulit dideteksi dan lebih dekat dengan bintangnya sehingga kalah dengan pancaran cahaya bintang.

    Penemuan trio planet diumumkan, Kamis (13/11) bersamaan dengan publikasi foto pertama planet ekstasolar yang dimulat jurnal Science teranyar. NASA mengkalin untuk pertama kalinya memotret planet Fomalhaut b yang mengelilingi bintang bernama Fomalhaut dengan gabungan foto teleskop ruang angkasa Hubble dan sejumlah teleskop terestrial.


    WAH
    Sumber : SPACE.COM

    Ayah Obama yang Kontroversial

    Di harian Inggris The Daily Mail, edisi 27 Januari 2007, muncul sebuah tulisan berjudul ”A drunk and a bigot- what the US Presidental hopeful HASN’T said about his father...”. Tulisan ini dibuat oleh Sharon Churcher di London, Rob Crilly di Nairobi (Kenya) dan Gill Pringle di Honolulu (AS).

    Dalam bukunya The Dream from My Father, Obama tak menulis lebih rinci soal ayahnya. Tak seromantis isi buku Obama, ayahnya ternyata seorang pemabuk dan poligamis. Rasa ingin tahu soal ayah Obama mencuat setelah Obama sendiri menjadi bakal calon presiden AS. Kemudian ketahuan bahwa Barack Hussein mengabaikan anak dan istrinya. Obama mengatakan hidupnya diwarnai dengan cacian rasialis. Ibunya yang kulit putih dan ayahnya yang kulit hitam membuatnya terombang-ambing dalam dua warna itu.

    Kenyataannya, ibu Barack Obama menceraikan Barack Hussein setelah ketahuan bahwa Barack Hussein mempunyai istri yang ditinggalkan di Kenya. Istri pertamanya sedang mengandung anak kedua saat Barack Hussein berangkat ke AS.

    Menurut harian Daily Mail, Barack Hussein menikah lagi dengan wanita ketiga, yang ditemui justru saat ia masih serumah dengan ibu Barack Obama. Seorang keponakan Barack Hussein kepada harian tersebut mengatakan bahwa poligami adalah bagian dari budaya Afrika. Tak sepenuhnya benar bahwa perceraian orangtua Barack Obama semata-mata karena perbedaan warna kulit, seperti penuturan Obama.

    Barack Hussein memulai hidup dengan keberuntungan karena bisa membaca dan menulis. Namun, ia juga merasakan hidup tidak adil. Ayah dari Barack Hussein, kakek Barack Obama, adalah tukang masak keluarga Inggris di Kenya. Barack Hussein dijuluki anak di keluarga Inggris tersebut.

    Sang kakek mengirim Brack Hussein ke sebuah sekolah misionaris. Akan tetapi, setelah lulus sekolah, Barack Hussein tak dapat pekerjaan dan kembali ke desa beternak kambing di Nyangoma Kogela, desa terpencil dengan jalan rusak serta berbukit-bukit di Kenya Barat.

    Pada usia 18 tahun, Barack Hussein menikahi Kezia. Namun, Barack Hussein tidak lebih tertarik kepada keluarganya ketimbang politik dan ekonomi. Minat besarnya ke politik membuat para pemimpin kemerdekaan Kenya memberi perhatian.

    Kemudian ia didorong mendapatkan beasiswa untuk belajar ekonomi di AS dan kembali ke Kenya setelah kemerdekaan. Pada usia 23 tahun, ia menuju Universitas di Hawaii. Keluarga mengatakan dia mata keranjang dan saat di Honolulu, merayu rekan mahasiswi berusia 18 tahun. Lahirlah Barack Junior pada Agustus 1961.

    Dua tahun kemudian Obama Senior harus pindah lagi karena menerima panggilan belajar di Harvard University, Cambridge. Ia pun meninggalkan Obama dan istrinya.

    Saat itu Ann menjelaskan kepada Obama bahwa ayahnya harus pergi dan hidup terpisah. Beasiswa tidak mencukupi jika mereka ikut, tetapi bukan uang yang dikhawatiran. Obama Junior mengatakan, rasisme dari dua keluarga merusak perkawinan ayah dan ibunya. Di dalam bukunya, Obama mengatakan ibunya, Ann, yang dipanggil Tut, tidak menginginkan menantu kulit hitam, sementara kakek Obama di Kenya tidak menginginkan menantu kulit putih.

    Nyatanya Ann menceraikan suaminya setelah ketahuan sudah menikah. Ann kemudian menikah lagi dengan pria Indonesia, Lolo Soetoro, yang kini sudah almarhum. Obama pun bercerita mengapa Obama pernah tinggal di Jakarta.

    Ayah Obama kembali ke Kenya dan bertemu keluarga dengan dua anak. Ia kemudian bekerja sebagai pegawai pemerintah di pemerintahan Presiden Jomo Kenyatta. Obama Senior kemudian menikah ketiga kalinya sebelum berangkat ke Kenya. Dengan gaji yang besar, mobil mewah, istri ketiganya bernama Ruth, seorang guru kulit putih kelahiran AS, turut bersamanya ke Kenya. Ruth dikenal Obama Senior di Harvard dan menikah justru di saat Obama Senior masih terikat pernikahan dengan Kezia dan Ann. Dia juga sudah punya anak dengan Ruth.

    Ruth akhirnya meninggalkan Obama Senior setelah berkali-kali mabuk yang selalu membuatnya berang dan memukuli Ruth secara brutal. Kebiasaan mabuk membuat Obama Senior akhirnya kehilangan dua kaki karena tabrakan saat mabuk dan pekerjaannya pun lenyap. Obama Senior menikah lagi dengan wanita lain dan punya anak satu lagi dan sering kembali ke rumah sembari mabuk.

    Obama Senior hendak menikahi wanita ini, ketika ia mengalami kecelakaan mobil dan meninggal pada tahun 1982. Saat ini Barack Obama berusia 21 tahun. Said Hussein Obama (40), sepupu Obama, mengatakan kepada The Mail, ”Jelas, Barack Obama sangat terharu setelah mengetahui kisah ayahnya.”

    ”Kami meyakinkan Barack bahwa ayahnya adalah seorang yang baik namun saat itu ia sulit mencocokkan hal itu dengan kebiasaan mabuk dan perkawinan poligami,” kata Said.

    ”Ayahnya adalah manusia biasa dan tidak bisa diharapkan menjadi sempurna 100 persen. Sepupu saya (Obama) bingung ketika bertemu saudara-saudari dari empat ibu berbeda. Namun, sama seperti Afrika yang merasa aneh dengan kebiasaan Amerika, demikian pula Amerika bingung melihat kebiasaan Afrika,” kata Said.

    Jauh dari teladan

    Jauh dari figur teladan, Obama merasakan keanehan. Namun, di dalam bukunya Barack Obama menuliskan hal-hal baik soal Obama Senior. Misalnya, ia mengatakan bahwa ayahnya kehilangan pekerjaan setelah bergabung dengan kampanye menentang korupsi.

    Salah satu rekan Obama Senior, yang juga sama-sama sering mabuk, Philip Ochieng Ochieng, mengatakan, kejatuhan Obama Senior adalah akibat kebiasaan buruknya. Rekan Obama Senior ini seorang penulis.

    ”Meski menyenangkan, murah hati dan pintar luar biasa, Obama Senior juga suka mendikte, kejam. Ia kecanduan minuman beralkohol, jatuh karena kebiasaan pulang ke rumah sembari mabuk setiap malam. Karakter buruk menunjukkan kelemahan dan menyebabkannya kehilangan pekerjaan, jatuh miskin dan semua ini makin mengacaukan kepribadiannya,” kata Ochieng.

    Ochieng mengenang, setelah duduk sembari minum semalaman dengan menenggak minuman beralkohol di Hotel Stanley, terkenal di Nairobi, Obama Senior berang setiap kali Ruth bertanya dari mana saja dia semalaman.

    Ochieng mengenang ucapannya kepada kerabat dekatnya itu. ”Kamu membawa jauh-jauh seorang wanita dan kamu mengacaukan hidupnya. Ini bukan cara kita.” Nasihat ini tidak mempan. Ruth akhirnya menggugat cerai setelah sebuah pemukulan brutal terulang lagi.

    ”Obama Senior mengalami kecelakaan parah. Kedua kakinya harus diamputasi dan diganti dengan kaki palsu dari logam. Obama Senior sangat arogan saat mengemudi, terutama ketika sedang mabuk. Saya tidak heran jika ia kecelakaan,” kata Ochieng.

    Ruth menolak berkomentar soal semua itu saat ditanyai di sebuah sekolah di Kenya, tempatnya sekarang mengajar. ”Saya menikah dengan bapaknya Barack Obama selama lebih kurang tujuh tahun, ya, Anda bisa mengatakan Barack Obama adalah anak tiri saya,” kata Ruth.

    ”Obama Senior orang yang sulit. Meski saya menikah tujuh tahun dengannya, paling lama bertahan dari semua istrinya, namun ia bukan orang yang selalu berada di dekat saya.”



    Palestina Belajar Open Source dari Indonesia

    Perangkat lunak Indonesia Go Open Source (IGOS) Nusantara 2006 dan Repositori: IGOS-Source diluncurkan bersamaan peresmian Laboratorium Test Bed IGOS di BPPT Jakarta pada pengujung 2006.

    Kamis, 13 November 2008 | 18:32 WIB

    JAKARTA, KAMIS - Indonesia memberi pelatihan pengembangan perangkat lunak open source kepada negeri yang selalu dilanda konflik, Palestina.

    "Negara kita dianggap cukup maju di bidang pengembangan open source, Palestina meminta Indonesia memberi pelatihan mengenai ini dan telah mengirimkan satu delegasinya," kata Staf Ahli Menristek bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Prof Dr Engkos Koswara di Jakarta, Kamis (13/11). Program pelatihan ini, urainya, berlangsung dalam jangka waktu lima tahun sejak 2008 hingga 2012.

    Sementara itu, Asisten Deputi Pengembangan dan Pemanfaatan Teknologi Informasi Kementrian Riset dan Teknologi Kemal Prihatman mengatakan, kerjasama pelatihan ini diawali oleh adanya kesepakatan tingkat tinggi (antar kepala negara) agar negara-negara Islam memberi dukungan pada pembangunan di Palestina dalam bentuk apapun.

    Kementerian Ristek, lanjut Kemal, kemudian mengajukan program peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia di bidang Teknologi Informasi, khususnya dalam pengembangan Open Source di mana Palestina menyambut baik tawaran tersebut.

    Menurut Kemal, gerakan pengembangan open source di dunia saat ini cukup pesat, khususnya di negara-negara berkembang yang sedang bertekad mengatasi masalah pembajakan di dalam negerinya, sekaligus melepas ketergantungan terhadap perangkat lunak berlisensi (proprietari).

    "Migrasi ke open source jelas berdampak pada kemajuan ekonomi suatu negara meski sulit diukur, paling sedikit bisa menghemat devisa negara yang harus dikeluarkan untuk membeli software proprietari bagi kantor-kantor pemerintah," katanya.

    Menurut dia, suatu negara sedikitnya harus mengeluarkan biaya perangkat lunak 300 dollar AS untuk setiap personal komputer di kantor-kantor pemerintahan.

    "Itu hanya untuk software standar seperti sistem operasi, office dan antivirus, belum termasuk aplikasi lainnya yang harganya mencekik. Hitung saja jika di sebuah negara ada ribuan komputer," katanya.

    Selain itu, kata Engkos, dengan menggunakan open source, masyarakat diajarkan untuk menyelami kode-kode yang ada dalam suatu program perangkat lunak lalu belajar memodifikasinya sendiri untuk berbagai fungsi lain.

    "Dengan open source, India bisa menyulap negaranya yang sebelumnya sebagai "pembeli" menjadi "penjual". Indonesia ingin seperti itu juga," katanya.(ANT)

    WAH

    Terbukti! Barack Obama adalah Yahudi

    Mayoritas penduduk Indonesia sangat senang ketika mengetahui Barack Obama menjadi presiden Amerika, karena Obama pernah tinggal di Indonesia bahkan ayah tirinya seorang Indonesia. Ann Dunham kemudian menikah dengan Lolo Soetoro. Terlebih para umat muslim garis keras yang anti Yahudi dan Amerika sangat senang terhadap Obama karena mempunyai nama orang Islam.

    Tapi Apa benar Obama mempunyai keyakinan Islam? apa benar dia bukan Yahudi? Sengaja kemarin rahasia ini belum diberikan karena Mossad mengawasi isu ini.

    Masa ada sih Yahudi Kulit hitam? orang Yahudi kan putih? nah, untuk itu kita belajar sejarah Yahudi. Raja Solomo atau Sulaiman adalah keturunan Daud pendiri Israel setelah Musa, terkenal dengan mempunyai banyak istri, tapi tau ga? istrinya yang terkenal? atau cewe selingkuhannya? tertulis kok di kitab suci Yahudi, Kristen, Islam yaitu Ratu Sheba seorang ratu dari Afrika Ethiopia. Nah dari situ ada keturunannya anak lelaki yang bernama Menelik, itulah asalnya Yahudi kulit hitam yang juga banyak di Indonesia. Mereka sering dikenal dengan Falasha, kalangan Yahudi Hitam Ethiopia atau yang lebih dikenal dengan Falasha. Yahudi hitam ini, yang mempraktekkan Yudaisme, menjadi perhatian dunia tatkala pemerinta Israel menerbangkan mereka untuk pembebasan dari penganiayaan politis di tahun 1976. Sampai dibuat filmnya kok.

    Apakah anda sdh paham?, tapi masih ada yang bertanya mana faktanya kalau Barrack Husein Obama adalah Yahudi? sebenarnya hal ini hampir diketahui oleh orang banyak saat Obama masih menjadi calon presiden sampai isu obama dengan bibinya. Saat itu pemberitaan hanya untuk kalangan terbatas Yahudi melalui Associated Press. Barack Hussein Obama, ternyata memiliki keluarga seorang rabbi Yahudi. Namanya Rabbi Capers C. Funnye Jr. yang memimpin jemaat Yahudi Ethiopia di kawasan Taman Marquette, Chicago. Ia merupakan sepupu dari Michele, istri Obama. Kakek Michele dari ayah adalah kakak dari ibu Funnye. Namun Obama selalu merahasiakan itu. Ia tidak pernah menyebutkan soal Funnye selama masa kampanye pemilihan presiden meski banyak orang pada awalnya meragukan komitmen Obama terhadap Israel. Funnye mengatakan ia tidak pernah dilibatkan dalam kampanye Obama. Tapi ia memberikan sumbangan bagi dana kampanye saudara iparnya itu. “Saya sangat senang dan bangga atas apa yang telah mereka raih sejauh ini,” kata rabbi 56 tahun ini kepada the Associated Press. Saat masih kecil, Funnye dan keluarga Michele Obama saling mengunjungi hampir saban bulan. Ibu Funnye dan ayah Michele yang usianya sebaya mempunyai hubungan baik. Mereka tidak pernah bertemu lagi sejak Funnye menghadiri pernikahan Michele pada 1992. Keduanya baru berjumpa lagi sepuluh tahun lalu ketika Funnye bekerja di sebuah organisasi soasial dekat Universitas Chicago, tempat Michele bekerja. Funnye mengaku sempat bertemu Obama sebelum menikah dengan Michele. “Ia sangat perhatian, sedikit kurus, dan amat tulus,” ujarnya. Ia kadang melihat Obama di acara keluarga. Namun kandidat presiden kulit hitam pertama Amerika itu tidak pernah datang ke sinagog Beth Shalom B’nai Zaken yang dipimpin Funnye. Menurut juru bicara Michele, Katie McCormick Lelyveld, Obama tidak mempublikasikan hubungannya dengan Funnye lantaran menghormati rahasia keluarga besarnya. Surat kabar Yahudi, The Forward, yang pertama kali menulis soal itu. “Itu sangat mengejutkan saya,” kata Ira Forman, direktur eksekutif Dewan Demokrat Yahudi Nasional.
    Sampai cerita di atas bahwa Barrack Obama keturunan Yahudi masih isu.
    Sekarang bagaimana dengan foto - foto ini:



    Barrack Obama membawa kalungan bunga dalam Hall of Remembrance, Yad Vashem Holocaust Memorial di Jerusalem, , pada hari Rabu, 23 Juli 2008. Obama dipengaruhi oleh Israel?



    Apakah Obama dipengaruhi oleh Israel?
    Pertama, Obama memakai Yarmulke, lebai orang Yahudi. Yang kedua, hanya orang Yahudi saja dibenarkan mendampingi Master Jew. Mengapa Obama mendapat keistimewaan begitu? Yang ketiga, Obama sedang melakukan ritual Yahudi pada dinding Monument Jew. Perbuatan ini dilakukan oleh orang Yahudi untuk menyampaikan pesan rahasia sesama orang Yahudi saja. Mengapa Obama melakukan perbuatan yang dibuat oleh Yahudi ini?
    Barrack nama pertama Obama adalah nama Yahudi yang berasal dari ayat “baruch”. Kebanyakan ahli ibadat Yahudi menggunakan nama “baruch”sebagai nama pertama mereka. Bekas perdana menteri Israel iaitu Ehud Barak juga mengambil nama sempena nama “baruch”. Nama kedua Obama juga hampir sama dengan “Ahabah”. Bent Ahabah adalah nama untuk synagogue (satu upacara multilation untuk bayi-bayi Yahudi).
    Ketika berusia 10 tahun, Obama pernah ke sekolah sosialis Yahudi atau disebut “kibbutz”. Obama menyatakan bahwa dia hanya menggunakan tandas sekolah itu saja pada waktu itu. Namun ada saksi lain menyatakan bahawa Obama telah menghadiri kelas selama tiga jam di sekolah tersebut. Apakah Obama dirancang dan dilatih untuk menjadi Presiden Amerika ketika berusia 10 tahun lagi?



    Obama sedang melakukan ritual Yahudi. Tidak mengherankan bila Obama mendapat sejumlah 77% suara dari pemberi suara Yahudi. Berbanding John Kerry yang hanya mendapat 74% suara daripada pemungutan suara Yahudi pada 2004. Pada tahun 2000, Al Gore paling banyak mendapat suara daripada pemberi suara Yahudi yaitu sejumlah 79%. Obama mendapat banyak suara dari pemilih Yahudi di Connecticut dan Massachusetts. Di Connecticut, 61% Yahudi menyokong Obama. Yahudi mulai suka pada Obama karena banyak kenyataan Obama secara terbuka mendukung Israel.
    “My view is that the United States’ special relationship with Israel obligates us to be helpful to them in the search for credible partners with whom they can make peace, while also supporting Israel in defending itself against enemies sworn to its destruction” kata Obama dalam kenyataan medianya pada Haaretz pada 15 Februari 2007.
    Sudah menjadi rahasia umum jika Obama memakai sebutan “Bush kulit hitam” dari kalangan Yahudi dan mengatakan Yahudi harus terlihat hitam dan Mossad harus lebih banyak merekrut agen hitam dengan begitu akan muncul wajah baru. Malaikat berbulu srigala.



    Gambar: Obama dinasihati oleh Rahm Emanuel, seorang Yahudi Pada November 2008, Rahm Emanuel (seorang Yahudi, anak seorang Israel) baru saaja ditawarkan jabatan oleh Obama menjadi White House Chief Of Staff. Dan lebih mengagetkan lagi bila mentor Obama sendiri iaitu Abner Mikva menyatakan “Obama will be the first Jewish President Of USA” dalam Jerusalem Post pada 5 November 2008.

    “Our job is to rebuild the road to real peace and lasting security throughout the region. Our job is to do more than lay out another road map. That effort begins with a clear and strong commitment to the security of Israel: Our strongest ally in the region and its only established democracy. That will always be my starting point.” ucapan Obama ketika berbicara kepada kumpulan American Israel Public Affairs Committee (AIPAC) di Chicago pada 2 Mac 2007.

    Osama lebih dahsyat daripada Bush di sekarang disebut “silent killer” mereka sama - sama lobi Yahudi .
    Amerika akan terus berjaya.


    Ini untuk kalangan terbatas-tdk bermaksud mempengaruhi org untuk pcy/ gak (sekedar info sj)!

    (Dari berbagai sumber di internet)

    Pada 2100, Permukaan Laut Naik Satu Meter

    Jumat, 10 Oktober 2008 | 18:21 WIB

    BERLIN, KAMIS - Permukaan laut diperkirakan akan naik setinggi satu meter pada akhir abad ke-21. Demikian laporan yang dilansir sebuah lembaga riset terkemuka Jerman Kamis (10/10). Menurut lembaga itu, kenaikan ini jauh lebih tinggi ketimbang proyeksi paling optimis yang disampaikan panel iklim PBB, IPCC (Intergovernmental Panel for Clomate Change).

    "Kita sebaiknya bersiap-siap dalam menghadapi naiknya permukaan laut setinggi satu meter pada abad ini," kata Joachim Schellnhuber, kepala Institut Postdam bagi Riset Dampak Iklim (PIK), yang memberikan nasehat kepada pemerintah dalam kebijakan lingkungan.

    Tingkat pencairan es di Himalaya dan Greenland telah meningkat menjadi dua kali lipat atau bahkan tiga kali lipat dalam beberapa tahun belakangan ini. Sebagian karena faktor naiknya emisi gas rumah kaca dari berbagai pembangkit listrik China.

    Pada Februari 2007, dalam volume pertama laporan bersejarahnya, IPCC meramalkan kenaikan permukaan berbagai samudera antara 19 sentimeter hingga 59 sentimeter pada 2100. Kenaikan permukaan laut satu meter saja boleh jadi akan membuat pulau-pulau di Samudera Pasifik yang letaknya rendah, seperti Tuvalu, akan terendam, dan banjir besar akan menggenangi Bangladesh dan mengancam kota-kota, dari New York hingga Buenos Aires.

    suber: http://www.kompas.com

    Awas, 2 Jenis Gas Memperburuk Efek Rumah Kaca

    Minggu, 26 Oktober 2008 | 09:56 WIB

    WASHINGTON, MINGGU - Selain karbon dioksida, ada dua gas lagi yang dikhawatirkan mempercepat pemanasan global lebih buruk lagi. Keduanya adalah metan dan nitrogen triflorida yang berasal dari tanaman purba dan teknologi layar flat-panel.

    Menurut para pengamat lingkungan, kedua gas tersebut menimbulkan efek rumah kaca seperti karbon dioksida. Bahkan, kedua gas tersebut memberi efek hampir sama dari yang disebabkan karbondioksida. Penelitian terbaru menunjukkan dalam beberapa tahun terakhir efek kedua gas tersebut semakin meningkat di luar perkiraan. Para pengamat cuaca juga terkejut dengan peningkatan tersebut.

    Selama ini gas metan masih menjadi kekhawatiran terbesar setelah karbon dioksida. Pasalnya, gas tersebut dianggap sebagai gas efek rumah kaca kedua setelah karbon dioksida berdasar besarnya efek pemanasan yang dihasilkan dan jumlahnya di atmosfer. Gas metan menyumbang sepertiga dari efek karbondioksida terhadap pemanasan global.

    Metan berasal dari gas alamiah, pertambangan batubara, kotoran hewan dan tumbuhan yang telah membusuk. Hal yang paling dikhawatirkan para ilmuwan adalah tumbuhan yang membusuk. Beberapa ribu tahun yang lalu, miliaran ton metan terbentuk dari pembusukan tumbuh-tumbuhan Arktik di Kutub Utara. Tumbuhan itu membusuk dan membeku di dasar laut. Saat kutub utara mulai menghangat, metan yang tersimpan di dasar laut itu dapat mempercepat pemanasan di kawasan itu.

    Para ilmuwan telah berupaya untuk mempelajari bagaimana proses tersebut akan bermula. Saat ini data yang terkumpul masih berupa data awal, belum ada kesimpulan. Tetapi para ilmuwan tersebut mengatakan apa yang mereka lihat di awal ini adalah permulaan pelepasan metan di kutub utara.

    Berdasar pengamatan mereka, dalam delapan tahun terakhir kadar metan di atmosfer masih stabil yang diperkirakan setiap 40 menit oleh monitor pengawas dekat tebing di tepi laut. Tetapi pada 2006 hasilnya menunjukkan terjadinya peningkatan. Jumlah gas metan di udara melonjak dari sekitar 28 juta ton pada Juni 2006 hingga Oktober 2007. Saat ini jumlahnya sudah mencapai 5,6 miliar ton metan di udara.

    "Jika hal ini terus terjadi, maka akan buruk efeknya," tutur ilmuwan atmosfer MIT Ron Prinn, kepala studi metan, seperti yang dipaparkannya dalam jurnal Riset Geofisik edisi 31 Oktober. "Saat kadar metan terus meningkat, tentunya akan mempercepat perubahan iklim," tuturnya.

    Diremehkan

    Di lain pihak, kadar nitrogen triflorida di udara diperkirakan meningkat empat kali lipat beberapa tahun terakhir dan 30 kali lipat sejak 1978. Namun, peningkatan tersebut hanya menyumbang 0,04 persen dari total efek pemanasan global yang disebabkan oleh karbondioksida. Gas ini biasanya digunakan sebagai semacam pembersih pada industri manufaktur televisi dan monitor komputer serta panel.

    Nitrogen triflorida yang dihiting dengan skala bagian per triliun di udara selama ini memang dianggap ancaman tak berarti. Menurut profesor geofisika Ray Weiss di Lembaga Oseanografi, upaya awal untuk mengetahui jumlah gas tersebut di udara memang diremehkan mengingat jumlahnya yang tak terlalu besar.

    Tetapi gas tersebut justru dikategorikan sebagai salah satu gas yang lebih berbahaya karena ratusan kali lebih kuat menyimpan panas daripada karbondioksida. Sedangkan metan hanya 20 kali lebih berbahaya dari karbondioksida per basis molekul. Karbondioksida masih menjadi gas yang paling berbahaya karena kadarnya yang sangat tinggi dan pertumbuhannya yang cepat.

    Menurut ilmuwan lingkungan Orjan Gustafsson dari Universitas Stockholm, sebuah survei di musim panas ini menemukan kadar metan di Laut Siberia timur meningkat dari 10.000 kali lebih tinggi dari kadar normalnya. Ilmuwan di bidang lingkungan Stephen Scheneider dari Universitas Stanford juga memperingatkan peningkatan dua gas tersebut adalah fenomena baru.

    "Kita perlu yakin dengan semua hal baru ini sebagai kecenderungan global yang perlu diwaspadai," ujarnya.


    MYS
    Sumber : AP/http://www.kompas.com/read/xml/2008/10/26/09560331/awas.2.jenis.gas.memperburuk.efek.rumah.kaca.

    30 Penyakit Baru Muncul Akibat Pemanasan Global

    JAKARTA, SABTU - Berdasarkan Data Organisasi Kesehatan dunia (WHO) sebanyak 30 penyakit baru yang muncul sepanjang tahun 1976-2008 akibat perubahan iklim dan pemanasan global. Staf Khusus Menteri Lingkungan Hidup, Amanda Katil Niode mengatakan munculnya penyakit ini karena temperatur suhu panas bumi yang terus meningkat.

    "Yang paling jelas kelihatan penyakit demam berdarah, kolera, diare, disusul virus ebola yang sangat mematikan," katanya di sela-sela penganugerahan Raksaniyata 2008 di Jakarta, Jumat (14/11). Menurut dia, masalah kesehatan akibat pemanasan global memang sangat dirasakan parahnya oleh negara-negara berkembang yang sebagian masih miskin karena minimnya dana sehingga tak mampu lagi melaksanakan berbagai program persiapan dan tanggap darurat.

    Untuk mengatasi dampak buruk perubahan iklim terhadap kesehatan manusia itu, tidak bisa dilakukan sendiri oleh masing-masing negara. Upaya itu baru akan berhasil jika dilakukan melalui kerja sama global, seperti misalnya meningkatkan pengawasan dan pengendalian penyakit-penyakit infeksi, memastikan penggunaan air tanah yang kian surut, dan mengkoordinasikan tindakan kesehatan darurat.

    "Itu semua penting dilakukan, karena perubahan iklim jelas-jelas akibat dari kegiatan manusia yang tak peduli terhadap keseimbangan alam, yang kemudian berimplikasi serius terhadap kesehatan publik," ujarnya.

    Selain menyebabkan gangguan kesehatan, perubahan iklim juga mengakibatkan berbagai bencana alam yang sangat besar. Sepanjang tahun 2006 telah terjadi 390 bencana besar di dunia yang banyak menelan korban.

    "Amerika Serikat paling banyak terjadi bencana dibanding negara-negara lain, tetapi untuk jumlah korban paling banyak saat tsunami terjadi di Aceh pada 2004 lalu," jelasnya.

    Di Indonesia sendiri, kata dia, bencana alam banyak terjadi akibat kesadaran masyarakat yang lemah, seperti pembalakan liar, kebakaran hutan, dan pembuangan karbon dioksida (CO2). Agar bencana alam dapat diminimalisir diperlukan sinkronisasi antara pemerintah, dunia usaha dan individu.


    WAH
    Sumber : Antara/http://www.kompas.com/read/xml/2008/11/15/10213537/30.penyakit.baru.muncul.akibat.pemanasan.global.

    Prediksi Puting Beliung Masih Sangat Terbatas

    http://www.kompas.com

    JAKARTA, SENIN - Kemampuan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika dalam memprediksi kejadian angin kencang atau puting beliung masih sangat terbatas. Gejala puting beliung tak terpantau lewat citra satelit, hanya terpantau melewati radar doppler yang baru dimiliki institusi ini sebanyak lima unit, dan jumlah ini sangat sedikit jika dibandingkan dengan kebutuhan yang semestinya mencapai ratusan radar.

    ”Lima radar itu sekarang terpasang di Nanggroe Aceh Darussalam, Batam, Pontianak, Ujung Pandang, dan Surabaya,” kata Kepala Subbidang Informasi Meteorologi Publik pada Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Kukuh Ribudianto, Minggu (12/10).

    Menurut Kukuh, puting beliung tumbuh pada masa transisi, seperti akhir-akhir ini, dari musim kemarau menuju mu- sim hujan. Puting beliung yang terjadi di Nusa Tenggara Ti- mur dan Jawa Timur pada pekan lalu cukup merusak, dengan kategori kecepatan angin melampaui 25 knot atau 45 kilometer per jam.

    Puting beliung itu tumbuh seiring pembentukan awan kumulonimbus yang memiliki ciri pertumbuhan awan hujan relatif sangat cepat. Perbedaan suhu tinggi di daratan dan suhu rendah di awan itu cukup drastis sehingga terjadi perbedaan tekanan drastis yang mendorong terciptanya puting beliung.

    ”Dengan radar doppler dapat dilihat potensi pembentukan puting beliung ini. Prediksinya dapat disampaikan antara 2 sampai 3 jam sebelum kejadiannya sehingga dampak atau risiko bisa diminimalisir,” kata Kukuh.

    Menyimpang

    Secara terpisah, anggota Komisi Sains Dasar Dewan Riset Nasional (DRN) Paulus Agus Winarso mengatakan, puting beliung akhir-akhir ini sudah menyimpang dari pola normal. Saat kejadian puting beliung, pola angin masih angin timur yang sebelumnya sama sekali jarang menimbulkan puting beliung.

    ”Puting beliung pada masa transisi biasanya setelah angin barat berlangsung,” kata Paulus.

    Menurut Paulus, puting beliung seperti di Nusa Tenggara Timur dan Jawa Timur itu bisa dikaji sebagai dampak perubahan iklim. Akan tetapi, kelemahan sistem di Indonesia hingga sekarang tidak memiliki database atau data dasar untuk menyatakan hal itu sebagai dampak perubahan iklim.

    ”Itulah yang terjadi. Sampai sekarang analisis mengenai iklim dan cuaca masih didasarkan data-data global, tidak pernah data-data nasional,” ujar Paulus.

    Menurut Paulus, pemerintah semestinya menyusun data dasar iklim untuk mendukung berbagai kejadian alam masuk kategori dampak perubahan iklim. Manfaatnya ke depan untuk menopang upaya adaptasi dan mitigasi bencana.

    Data dasar yang harus disusun untuk penetapan dampak perubahan iklim, menurut Paulus, minimal data iklim periode normal, iklim yang berpengaruh pada pertanian, berpengaruh pada bencana, dan iklim yang berpengaruh pada kelautan.

    ”Pada tahun 1980-an masih jarang terjadi puting beliung. Kasus yang kerap terjadi seperti sekarang tentu ekses dari perubahan lingkungan dan perubahan iklim,” kata Paulus. (NAW)