Maluku Utara Memanas Lagi
Iklan Sponsor: Your Text Ad Here! Please Contact iklan [at] kilasberita.com!
Ternate, Setelah diguncang 3 ledakan bom dini hari tadi, situasi di Maluku Utara kembali memanas. Kali ini akibat ratusan massa pendukung calon Gubernur Abdul Gafur-AR Fabanyo terlibat kericuhan dengan polisi.
Massa Abdul Gafur-AR Fabanyo ricuh dengan polisi setelah mencoba menduduki kantor Gubernur Maluku Utara di Jl Pahlawan Revolusi, Ternate Maluku Utara, Senin (3/11/2008).
Massa Abdul Ghafur menuntut kepada presiden SBY untuk membatalkan Keppres pelantikan gubenur Maluku Utara pasangan Thaib Armaiyn-Abdul Gani Kasuba. Pada aksi kali ini masa juga membawa sejumlah spanduk dan poster yang antara lain bertuliskan, "SBY lengah keluarkan keppres," "rakyat Maluku Utara menolak Thaib Armaiyn-Abdul Gani Kasuba sebagai gubernur."
Pantauan, massa yang melakukan aksi sejak pukul 11.00 WIT, mulai terlibat kericuhan dengan aparat Kepolisian pada pukul 12.00 WIT. Pada kericuhan tersebut masa juga sempat membakar bendera Partai Demokrat.
Selain itu masa juga sempat menghajar seseorang yang berada di tengah-tengah mereka yang diduga sebagai pendukung Thayib Armain. Pada peristiwa tersebut Kapolres Ternate, AKBP Ahmad Mahendra sempat terjatuh karena didorong massa, saat hendak mengamankan orang yang tengah dikejar masa.
Massa saat ini masih melakukan aksi di depan kantor Gubernur Maluku Utara dan mereka mengancam akan tetap berada di tempat tersebut hingga sore. (kilasberita.com/amz/dtc)