Kesombongan Yahudi
Banyak kesombongan yang dilakukan oleh kaum terlaknat ini, menuduh Allah dengan tuduhan yang tidak pantas. Mereka menyatakan bahwa Allah itu terbelenggu dan fakir. Allah menginformasikan dalam Al Qur’an tentang tuduhan mereka itu, “Orang-orang Yahudi berkata: "Tangan Allah terbelenggu", sebenarnya tangan merekalah yang dibelenggu..”(QS. Al Maidah (5) : 64). Di ayat lain Allah menegaskan, “Sesungguhnya Allah telah mendengar perkataan orang-orang yang mengatakan: "Sesungguhnya Allah miskin dan kami kaya". (QS. Ali Imron (3) : 181).
Dalam keyakinan tentang ketuhanan pun mereka memfitnah dan menuduh Allah dengan keji. Mereka menuduh bahwa Uzair adalah anak-Nya, padahal Dia suci dari tuduhan itu. “Orang-orang Yahudi berkata: "Uzair itu putera Allah" dan orang Nasrani berkata: "Al Masih itu putera Allah". Demikian itulah ucapan mereka dengan mulut mereka, mereka meniru perkataan orang-orang kafir yang terdahulu” (QS. At Taubah (9) : 30).
Mereka pun bersikap sinis dan congkak terhadap para pembawa risalah Allah. Selain durhaka, membunuh para Nabi dan menghalangi orang-orang yang mengibadahi Tuhannya, adalah sikap yang mereka lakukan. Allah SWT berkalam dalam Al Qur’an mulia lagi dimuliakan, “Mereka berkata: "Hai Musa, kami sekali-sekali tidak akan memasukinya selama-lamanya, selagi mereka ada di dalamnya, karena itu pergilah kamu bersama Tuhanmu, dan berperanglah kamu berdua, sesungguhnya kami hanya duduk menanti di sini saja." (QS. Al Maidah (5) : 24). Di ayat lain dinyatakan, “Lalu ditimpakanlah kepada mereka nista dan kehinaan, serta mereka mendapat kemurkaan dari Allah. Hal itu (terjadi) karena mereka selalu mengingkari ayat-ayat Allah dan membunuh para nabi yang memang tidak dibenarkan. Demikian itu (terjadi) karena mereka selalu berbuat durhaka dan melampaui batas.” (QS. Al Baqarah (2) : 61)
Yahudi tidak henti-hentinya berbuat kerusakan. Mereka pun membunuh bayi-bayi yang tak berdosa, memperkosa dan melecehkan kehormatan muslimah, dan menghinakan manusia lain yang tidak bersalah, seperti yang kita saksikan dan dirasakan oleh saudara-saudara muslim di Palestina. Tidak cukup disitu, bangsa yang dilaknat inipun, merusak syi’ar-syi’ar Agama Allah dan menodai kesucian Masjid Al Aqsha, kiblat pertama umat Islam.
Banyak lagi kecongkakan mereka dengan berbagai alasan, yang diabadikan Al Qur’an. Diantara sekian banyak alasan itu, mereka menyatakan bahwa mereka tidak akan masuk neraka kecuali hanya beberapa hari yang telah ditentukan saja. Allah menegaskan, “Dan mereka berkata: "Kami sekali-kali tidak akan disentuh oleh api neraka, kecuali selama beberapa hari saja." Katakanlah: "Sudahkah kamu menerima janji dari Allah sehingga Allah tidak akan memungkiri janji-Nya ataukah kamu hanya mengatakan terhadap Allah apa yang tidak kamu ketahui?". (QS. Al Baqarah (2) : 80).
Banyak kesombongan yang dilakukan oleh kaum terlaknat ini, menuduh Allah dengan tuduhan yang tidak pantas. Mereka menyatakan bahwa Allah itu terbelenggu dan fakir. Allah menginformasikan dalam Al Qur’an tentang tuduhan mereka itu, “Orang-orang Yahudi berkata: "Tangan Allah terbelenggu", sebenarnya tangan merekalah yang dibelenggu..”(QS. Al Maidah (5) : 64). Di ayat lain Allah menegaskan, “Sesungguhnya Allah telah mendengar perkataan orang-orang yang mengatakan: "Sesungguhnya Allah miskin dan kami kaya". (QS. Ali Imron (3) : 181).
Dalam keyakinan tentang ketuhanan pun mereka memfitnah dan menuduh Allah dengan keji. Mereka menuduh bahwa Uzair adalah anak-Nya, padahal Dia suci dari tuduhan itu. “Orang-orang Yahudi berkata: "Uzair itu putera Allah" dan orang Nasrani berkata: "Al Masih itu putera Allah". Demikian itulah ucapan mereka dengan mulut mereka, mereka meniru perkataan orang-orang kafir yang terdahulu” (QS. At Taubah (9) : 30).
Mereka pun bersikap sinis dan congkak terhadap para pembawa risalah Allah. Selain durhaka, membunuh para Nabi dan menghalangi orang-orang yang mengibadahi Tuhannya, adalah sikap yang mereka lakukan. Allah SWT berkalam dalam Al Qur’an mulia lagi dimuliakan, “Mereka berkata: "Hai Musa, kami sekali-sekali tidak akan memasukinya selama-lamanya, selagi mereka ada di dalamnya, karena itu pergilah kamu bersama Tuhanmu, dan berperanglah kamu berdua, sesungguhnya kami hanya duduk menanti di sini saja." (QS. Al Maidah (5) : 24). Di ayat lain dinyatakan, “Lalu ditimpakanlah kepada mereka nista dan kehinaan, serta mereka mendapat kemurkaan dari Allah. Hal itu (terjadi) karena mereka selalu mengingkari ayat-ayat Allah dan membunuh para nabi yang memang tidak dibenarkan. Demikian itu (terjadi) karena mereka selalu berbuat durhaka dan melampaui batas.” (QS. Al Baqarah (2) : 61)
Yahudi tidak henti-hentinya berbuat kerusakan. Mereka pun membunuh bayi-bayi yang tak berdosa, memperkosa dan melecehkan kehormatan muslimah, dan menghinakan manusia lain yang tidak bersalah, seperti yang kita saksikan dan dirasakan oleh saudara-saudara muslim di Palestina. Tidak cukup disitu, bangsa yang dilaknat inipun, merusak syi’ar-syi’ar Agama Allah dan menodai kesucian Masjid Al Aqsha, kiblat pertama umat Islam.
Banyak lagi kecongkakan mereka dengan berbagai alasan, yang diabadikan Al Qur’an. Diantara sekian banyak alasan itu, mereka menyatakan bahwa mereka tidak akan masuk neraka kecuali hanya beberapa hari yang telah ditentukan saja. Allah menegaskan, “Dan mereka berkata: "Kami sekali-kali tidak akan disentuh oleh api neraka, kecuali selama beberapa hari saja." Katakanlah: "Sudahkah kamu menerima janji dari Allah sehingga Allah tidak akan memungkiri janji-Nya ataukah kamu hanya mengatakan terhadap Allah apa yang tidak kamu ketahui?". (QS. Al Baqarah (2) : 80).